5 Hal Yang Membuat Kita Wajib Intrsopeksi Atas Bisnis Online Kita - Sekarang dengan banyaknya video, group, sharing dan edukasi tentang marketing online. Membuat banyak yang makin tak awam lagi tentang cara dapetin duit lewat online. Nah, ada beberapa pelaku bisnis online, yang sering mengeluhkan hanya 1 faktor saja, entah apa itu, mengapa kadang kala dia tidak berhasil dalam jualan di online. Padahal harusnya dia menganalisis dari sudut pandang secara keseluruhan.
Setidaknya ada 5 faktor menurut hemat saya :
1. Value of Product, Trend & Competition
Ini adalah sudut pandang dari sisi produk, bagaimana produk itu bernilai, "Menginin" atau tidak..., apakah ini produk yang tergolong trend ataukah produk yang memang evergreen (laku dijual terus menerus). Serta kita juga tak lupa lihat dari segi kacamata, apakah produk ini crowded (sudah sangat banyak kompetisi).. Inilah hal yang pertama kita renungkan..
2. Ad Copy
Bagaimana kita menulis kalimat promosi, apakah seperti robot, ataukah sudah menyusun
kalimat promosi (copywriting) yang dapat
meng-hipnosis pembaca..
apakah penulisan kita mampu menggerakan
hati calon pembeli untuk beli?
Begitupula dengan pemilihan gambar,
apakah menarik, apakah "Wowing"..
apakah merepresentasikan produk kita..
apakah lebih menarik jika pake model..
apakah lebih menarik jika background ini dan itu..
3.Targeting
Nah, jika kata Kang Dewa Eka Prayoga,
Targeting itu 10x lebih ngaruh dari Copywriting..
Abaikan itu, saya ambil contoh..
kita jualan produk ke kaos distro jualannya ke
sekolah taman kanak kanak.., kan sangat fatal...
apalagi jualan di facebook,
klo kamu masih belum bisa menarget dengan benar,
sia-sia budget iklannya..
mau narget profesi Dokter..
eh, yang lihat kebanyakan bukan dokter
mau narget orang yg hoby Vespa
eh, yang lihat bukan kebanyakan orang itu
padahal komplit dan lengkap klo kita promosi
pake iklan facebook
kita bisa target; lokasi, gender, hubungan,
pendidikan, hoby, ketertarikan, gadget, dll
seabrek.
untuk lebih mudah riset nya
lebih cepat menemukan targeting yang tepat
lebih banyak potensi market yang bisa digali..
4. Follow Up
Bagaimana Customer service kita
apakah sudah fast response atau belum..
ataukah bahasanya kayak robot atau tidak
apakah yang sering kita tanyakan
cuma kata-kata "jadi beli ga" dll
cobalah kita introsepksi
sesuaikan bahasa dengan market..
5. Teknik Closing
Apakah komunikasi dari customer service kita
sudah terlatih atau belum..
agar tatanan bahasa nya menjurus ke hal-hal
yang mengerucut ke closing...
yang menyebabkan calon pembeli "jadi beli"
isitilahnya itu susunan bahasa
yang "sulit ditolak"
Untuk 4 poin lainnya, bisa digali lebih dalam.
di Google banyak ebook-ebook gratis tentang itu..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar